Program Unggulan KKN 54 Univet Bantara Sukoharjo "Media Filtrasi Air Sederhana Untuk Rumah Tangga"






Desa Dlepih Adalah Suatu desa yang terdiri dari 10 dusun yang memiliki beberapa sumber mata air yang melimpah dan dapat di gunakan sebagian besar masyarakat untuk kegiatan sehari hari , Tetapi ada beberapa sumber mata air yang memiliki permasalahan. Seperti di Dusun dlepih terdapat 63 KK .Dimana dari 63 KK tersebut dalam pemenuhan kebutuhan air masyarakat menggunakan beberapa sumber mata air salah satunya adalah sumber dari aliran kahyangan ( 22 KK ), Pada saat tertentu sumber air ini mengalami kekeruhan. Dimana untuk hasil uji laboratorium di dusun dlepih yang dilakukan oleh puskesmas Tirtomoyo 2 pada tanggal 07 juni 2017, pada salah satu rumah warga yang memakai sumber dari aliran kahyangan di dapatkan hasil yang di luar batas normal adalah Total Coliform 1.100 per 100 ml sampel. 
Permasalahan terkait sumber air di dusun Sugihan yang kita temukan adalah adanya salah satu sumber air di dusun sugihan yang terindikasi mengandung zat kapur dengan kami temukan adanya kerak pada ketel air pada rumah tangga. Dimana hampir 70 % warga memakai sumber air tersebut. Untuk pengujian laboratorium selanjutnya ,dari kelompok kami bekerja sama dengan Puskesmas Tirtomoyo 2 dalam pengambilan sampel untuk Tindak Lanjut dari kerja sama program kami yang di rencanakan pada tanggal 19 September 2017. 
Dengan adanya kedua permasalahan di atas, Kami berupaya untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut dengan pembuatan Filtrasi sederhana di tingkat rumah tangga. Diharapkan dengan adanya Penerapan Filtrasi ini akan membantu masyaraakat dalam penyediaan air yang lebih baik.

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah :
1. Batu Zeolit, yang berfungsi untuk menurunkan angka kesadahan air, 
menurunkan kadar Mangan dan Besi.
2. Arang Tempurung Kelapa, yang berfungsi untuk menyerap bau, menyerap Klorin dalam air, menyerap zat zat dalam air.
3. Busa Dakron, yang berfungsi untuk penyaring air lebih awet di banding kapas.
4. Ijuk, yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang tidak terlalu halus.
5. Spons, yang berfungsi untuk penyariangan yang bersifat mikro.
6. Botol Air Mineral (dipotong pada bagian bawah)
7. Kawat, yang digunakan untuk penyangga botol pada kran air.


Langkah Pembuatan :

1. Potong Botol Aqua /Gunakan peralatan sederhana yang memadai (Pipa atau sejenisnya).
2. Masukkan secara berurutan spons,dacron,batu zeolit,dacron,arang,dacron, ijuk,dan spons.
3. Pasangkan kawat sebagai penyangga agar bisa di letakkan di kran ataupun tempat penampungan air.

Perawatan filtrasi tersebut cukup mudah, hanya dengan melakukan penggantian material dan bahan secara berkala. Dimana waktu pergantian ini tergantung kualitas dari sumber air masing masing rumah tangga. Karena batu zeolit memiliki waktu jenuh sehingga perlu di ganti dengan yang baru. 
 







Sekian, dan terima kasih. Semoga bermanfaat 😃😃😃



 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Tentang Desa Dlepih